Sunday, August 23, 2015

Pancasila dan Undang Undang Dasar


PANCASILA

  1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
  2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
  3. PERSATUAN INDONESIA
  4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
  5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA



Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.

Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu:

Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.

Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:

"Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi."
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah:

  • Rumusan Pertama: Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945
  • Rumusan Kedua: Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
  • Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949
  • Rumusan Keempat: Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950
  • Rumusan Kelima: Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)


Wednesday, February 12, 2014

Survival

Survival adalah berusaha mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapatkan pertolongan. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang sulit diprediksi/diperkirakan seperti disebabkan oleh alam, kecelakaan, gangguan satwa atau kondisi lainnya. Persiapan dan perencanaan kegiatan adalah salah satu langkah untuk mengantasipasi kondisi darurat yang mungkin terjadi di lapangan. Hal ini termasuk peralatan/perlengkapan dan pengetahuan dasar mengenai survival. Namun hal yang paling menentukan adalah faktor diri sendiri.
Survival berasal dari kata Survive,yang artinya bertahan hidup.Sedang survival sendiri adalah suatu kondisi yang tidak menentu yang dihadapi oleh seorang atau sekelompok orang pada suatu daerah yang asing dan terisolir bagi orang/kelompok yang sedang mengalaminya.Keadaan tidak menentu (survival) ini bisa terjadi pada setiap orang yang tengah melakukan perjalanan,petualangan atau penjelajahan di

Thursday, December 5, 2013

Kelompok Anggota Pramuka

Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 7-25 tahun, jadi bagi kamu-kamu yang usianya sudah lebih dari 25 tahun sudah tidak bisa disebut lagi pramuka guys,... dan pramuka itu berkedudukan sebagai peserta didik, yaitu sebagai pramuka Siaga berusia antara 7-10 tahun, seusia anak sekolah MI atau SD lah,.. Pramuka Penggalang berusia 11-15 tahun, biasanya berada di jenjang SMP/MTs,. dan Pramuka Penegak, sering disebut Kakak,.... yang berusia 16-20 Tahun, seusia anak SMA/MA/SMK sederajat. ada lagi Pramuka Pandega namanaya yaitu pramuka yang berusia antara 21-25 tahun,.. nah kalolebih dari itu namanya bukan pramuka lagi tapi KAKEK-KAKEK PRAMUKA ,... hahahaaa...becanda guys.. selebihnya bagi anggota Dewasa termasuk dalam golongan Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir, dan Majlis Pembimbing. Jadi bagi rekan-rekan yang masih hobi menekuni dunia kepramukaan jangan berkecil hati karena pramuka itu ..... sesuai Dasa Dharma,.. masih ingatkan ?

Wednesday, December 4, 2013

TANYA JAWAB UPACARA PELANTIKAN CALON ANGGOTA ‎GUGUS DEPAN


TANYA JAWAB UPACARA PELANTIKAN CALON ANGGOTA ‎GUGUS DEPAN

Pembina    ‎:‎    ‎“Adik – adik calon anggota gugus depan yang saya cintai, pada saat ‎yang berbahagia ini adik – adik akan dilantik menjadi penggalang ‎Ramu/Rakit/Terap*) , tetapi sebelum dilantik bersediakah adik-adik ‎menjawab pertanyaan kakak dengan jujur ?”‎
Penggalang    ‎:‎    ‎“Bersedia.”‎
Pembina    ‎:‎    ‎“Sudahkah adik - adik menjalankan dan menyelesaikan syarat-syarat ‎menjadi calon anggota gugus depan dengan baik ?”‎
Penggalang    ‎:‎    Sudah
Pembina    ‎:‎    ‎“Dan sanggupkah adik – adik  menalankan kwajiban adik – adik ‎sebagai calon anggota gugus depan? “‎
Penggalang    ‎:‎    ‎“Sanggup. “‎
Pembina    ‎:‎    ‎“Bersediakan adik – adik melanjutkan cita -  cita gerakan Pramuka ‎dengan baik ? “‎
Penggalang    ‎:‎    ‎“Bersedia. “‎
Pembina    ‎:‎    ‎“Beranikah adaik – adik menghadapi segala rintangan dan kesulitan ‎demi tegaknya Gerakan Pramuka terutama di Gugus Depan kita ‎tercinta ini ? “‎
Penggalang    ‎:‎    ‎“Berani. “‎
Pembina    ‎:‎    ‎“Apakah adik-adik siap dan bersedia dilantik menjadi calon anggota ‎gugus depan)?“‎
Penggalang    ‎:‎    ‎“Siap dan bersedia “‎
Pembina    ‎:‎    ‎“Kalau berani berdoalah menurut agamamu masing – masing. “‎
Penggalang    ‎:‎    ‎“Berdoa mulai“‎
Pembina    ‎:‎    ‎“Kalau sudah tirukan Ikrar  ini ! “‎


IKRAR

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh – sungguh  :‎
•    Menjalankan kwajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik ‎Indonesia dan mengamalkan Pancasila
•    Menolong sesama hidup dan senantiasa menjaga nama baik gugus depan
•    Menepati Dasa Dharma

UPACARA PELANTIKAN ‎ CALON ANGGOTA GUGUS DEPAN

SUSUNAN URUTAN UPACARA PELANTIKAN ‎CALON ANGGOTA GUGUS DEPAN


  1. ‎Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara.‎
  2. ‎Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh penjuru paling kanan ‎dilanjutkan laporan
  3. ‎Pembina Upacara memasuki lapangan upacara.‎
  4. ‎Menyanyikan Lagu Himne Pramuka oleh oleh seluruh peserta upacara
  5. ‎Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh  pemimpin upacara
  6. ‎Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina upacara bahwa upacara siap ‎dilaksanakan
  7. ‎Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara.‎
  8. ‎Peserta yang akan dilantik menempatkan diri ‎
  9. ‎Sang Merah putih menuju ke tengah lapangan Penghormatan dipimpin oleh pemimpin ‎upacara
  10. ‎Tanya jawab Pembina upacara dengan peserta yang dilantik dilanjutkan penyematan ‎tada kecakapan dan pemberian ucapan selamat ‎
  11. ‎Sang Merah putih menuju ke tempat semula Penghormatan dipimpin oleh pemimpin ‎upacara
  12. ‎Amanat Pembina Upacara, Pasukan diistirahatkan.‎
  13. ‎Amanat selesai Pasuka disiapkan.‎
  14. ‎Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri oleh seluruh peserta upacara
  15. ‎Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina upacara bahwa upacara telah ‎dilaksanakan
  16. ‎Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh  pemimpin upacara.‎
  17. ‎Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara.‎
  18. ‎Upacara selesai, pasukan dibubarkan

Tuesday, December 3, 2013

TATA UPACARA BENDERA

TATA UPACARA BENDERA
ACARA PERSIAPAN
  1. ‎MASING-MASING PEMIMPIN BARISAN MENYIAPKAN BARISANNYA
  2. ‎PEMIMPIN UPACARA MENGAMBIL TEMPAT YANG TELAH DITENTUKAN
  3. ‎PENGHORMATAN PESERTA UPACARA KEPADA PEMIMPIN UPACARA
ACARA PENDAHULUAN
  1. ‎LAPORAN MASING-MASING PEMIMPIN BARISAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA ‎BAHWA SIAP UNTUK MENGIKUTI UPACARA
ACARA POKOK
  1. ‎PEMBINA UPACARA TIBA DITEMPAT UPACARA
  2. ‎PENGHORMATAN PESERTA UPACARA KEPADA PEMBINA UPACARA
  3. ‎LAPORAN PEMIMPIN UPACARA KEPADA PEMBINA UPACARA
  4. ‎PENGIBARAN SANG MERAH PUTIH DIIRINGI LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA
  5. ‎MENGHENINGKAN CIPTA DIPIMPIN PEMBINA UPACARA
  6. ‎PEMBACAAN TEKS PANCASILA OLEH PEMBINA UPACARA, DIIKUTI OLEH PESERTA ‎UPACARA
  7. ‎PEMBACAAN TEKS PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945‎
  8. ‎PEMBACAAN PANCA SETYA SISWA SMK ALFALAH WINONG, DIIKUTI OLEH SELURUH ‎SISWA SISWI SMK ALFALAH WINONG
  9. ‎AMANAT PEMBINA UPACARA
  10. ‎PEMBACAAN DOA
  11. ‎LAPORAN PEMIMPIN UPACARA KEPADA PEMBINA UPACARA BAHWA UPACARA ‎SELESAI
  12. ‎PENGHORMATAN KEPADA PEMBINA UPACARA DIPIMPIN OLEH PEMIMPIN UPACARA
  13. ‎PEMBINA UPACARA DAN STAF DEWAN GURU MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA
ACARA PENUTUP
  1. ‎PENGHORMATAN PESERTA UPACARA KEPADA PEMIMPIN UPACARA
  2. ‎PEMIMPIN UPACARA MENINGGALKAN TEMPAT UPACARA
  3. ‎UPACARA SELESAI, SEMUA PEMIMPIN BARISAN MENGISTIRAHATKAN BARISANNYA ‎MASING-MASING

Saturday, November 30, 2013

Baden Powell Bapak Pramuka Sedunia (Chief Scout of the World)


Baden Powell Bapak Pramuka Sedunia (Chief Scout of the World)



Baden Powell menjadi Bapak Pramuka Sedunia (Chief Scout of the World) tidak telepas dari sejarah kepramukaan di dunia khususnya di Indonesia. Selain

sebagai pendiri gerakan kepramukaan sedunia, pengalaman Lord Robert Baden Powell lah yang memulai melakukan pembinaan anak-anak muda di Inggris yang kemudian berkembang dan dijadikan percontohan sebagai sistem pendidikan kepramukaan di seluruh dunia.

Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau Baron Baden Powell I yang kemudian terkenal sebagai Baden Powell, BP, atau Lord Baden Powell, lahir di Paddington, London pada 22 Februari 185. Nama kecilnya Robert Stephenson Smyth Powell. Powell merupakan nama keluarga dari ayahnya, Baden Powell yang merupakan seorang pendeta dan dosen Geometri di Universitas Oxford. Sedangkan Smyth diambil dari nama ibunya, Henrietta Grace Smyth. Ayah Stephenson (Baden Powell) meninggal dunia saat Stephenson masih berusia 3 tahun.

sejak kecil ayahnya sudah meninggal, pendidikan dan keterapilan yang di dapatkannya dari ibu saudara-saudaranya. Peran ibu bagi Baden Powell bahkan pernah diungkap langsung oleh beliau dengan kalimat, “Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya.”

Baden Powell dikenal anak yang cerdas, gembira, dan lucu sehingga banyak disukai oleh teman-temannya. Di samping itu Baden Powell pun pandai bermain musik (piano dan biola), teater, berenang, berlayar, berkemah, mengarang, dan menggambar.sehingga teman-temannya merasa senang dan akrab dengannya.